Penyalahgunaan narkotika hingga kini masih menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Menyadari besarnya dampak yang ditimbulkan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL) Kota Pasuruan bekerja sama dengan BNN Kota Pasuruan dan Wakil Ketua I DPRD Kota Pasuruan, H. Ismail Marzuki Hasan, S.E, menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkotika dengan tema “Membangun Jejaring Generasi Tangguh Anti Narkoba.”
Kegiatan ini diikuti oleh pelajar, perwakilan organisasi kepemudaan, serta guru pendamping sebagai garda terdepan pembentuk karakter remaja. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai bahaya narkoba sekaligus memperkuat jejaring lintas lembaga dalam upaya pencegahan.

Acara dibuka oleh perwakilan BAKESBANGPOL Kota Pasuruan yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat. Menurutnya, pencegahan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab BNN atau pemerintah daerah, tetapi memerlukan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Kehadiran generasi muda dalam kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang sadar dan peduli terhadap ancaman narkotika.
Pada sesi inti, narasumber dari BNN Kota Pasuruan memaparkan jenis-jenis narkotika, modus penyebaran, serta konsekuensi kesehatan, sosial, dan hukum yang mengintai pengguna. Peserta diperlihatkan berbagai kasus nyata yang terjadi di lingkungan remaja sebagai bentuk pembelajaran agar mereka mampu mengenali serta menghindari situasi berisiko. Pemaparan dilakukan secara interaktif, disertai sesi tanya jawab yang membuka ruang diskusi antara peserta dan pemateri.

Sesi berikutnya diisi oleh H. Ismail Marzuki Hasan, S.E, Wakil Ketua I DPRD Kota Pasuruan, yang memberikan motivasi serta dorongan moral kepada peserta. Beliau menekankan bahwa generasi muda harus menjadi penjaga masa depan kota, sehingga harus kuat menghadapi pengaruh negatif narkoba. Beliau juga mengajak peserta untuk aktif menjadi agen perubahan, membangun jejaring positif, dan saling menguatkan dalam komunitas anti narkoba.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi yang tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga memiliki keberanian untuk menolak dan melawan segala bentuk penyalahgunaannya. Dengan jejaring yang kuat dan solid, Kota Pasuruan optimis dapat mencetak generasi tangguh yang bebas narkoba serta mampu membawa perubahan positif bagi lingkungannya. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam mewujudkan Kota Pasuruan yang sehat, produktif, dan berdaya.