Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang diselenggarakan di aula SMAN 2 Pasuruan pada tanggal 25 Februari 2015 lalu. Peserta dalam ajang ini hanya diikuti oleh 10 siswa kelas XI terpilih yang sekarang naik ke kelas XII. Tak disangka tim dari SMAN 1 Pasuruan mendapatkan juara pertama, sekaligus mempertahankan posisi tersebut sejak tahun kemarin. Semua tak lain berkat kegigihan 10 peseta lomba yang berhasil merebutkan piala utama dalam lomba itu, yaitu M. Rojil G., Ashfa Millatiy, Sofia Yusnur R., Jiha Rana F., Mariatul Qibtiyah, Deqhy Rhoma S., Achmad, Hafizh Tsaqib, dan Wen Mahatma.
Lalu, pada tanggal 27-29 Mei 2015 diadakan kembali lomba sejenis namun kali ini ditujukan untuk tingkat Provinsi Jawa Timur dimana yang mewakili Kota Pasuruan adalah tim dari SMASA yang merupakan juara 1 dari lomba tingkat kota. Lomba yang diadakan di Hotel Veni,Vidi,Vici (V3) Surabaya ini diikuti oleh berbagai tim yang tak kalah hebat yang berasal dari berbagai kota di Provinsi Jawa Timur. Sayangnya, yang dikirim mewakili Kota Pasuruan hanyalah 9 orang dan 1 guru pendamping, yakni Pak Sulthon selaku guru PPKN di SMAN 1 Pasuruan. Menyingkirkan 1 orang dari tim SMASA yang sudah kompak sangatlah berat, tapi itu harus karena merupakan ketentuan dari panitia provinsi. Berlatih tak pernah lelah, meskipun terkadang ada konflik saat dalam masa pelatihan karena ada beberapa anak yang belum hafal materi untuk lomba ini tetapi mereka semua saling menasihati dan menyemangati satu sama lain agar bisa mendapatkan juara di provinsi.
Saat memasuki tahap seleksi, tim SMASA cukup gugup saat melihat peserta dari kota lain karena memang yang mengikuti perlombaan ini dari sekolah yang bergengsi. Saat tahap seleksi, tim SMASA harus melawan peserta dari SMA Blitar dan SMA 2 Sidoarjo. Di luar dugaan, tim SMASA berhasil melewati tahap seleksi ini. Sampai di babak final melawan SMA 1 Mojokerto dan SMA 5 Madiun, dimana kedua sekolah tersebut sering memenangkan perlombaan ini sedangkan untuk tim SMASA ini kali pertama menjadi finalis dalam lomba ini.
Berkat perjuangan yang tak kenal lelah dan doa yang terus terpanjatkan, SMASA berhasil meraih juara 2 tingkat provinsi mengalahkan SMA 5 Madiun yang berda di juara 3 serta patut bangga kepada SMA 1 Mojokerto yang meraih juara 1 pada lomba tersebut. Meskipun tim SMASA merasa sedikit sedih karena tidak bisa melanjutkan ke tingkat nasional sekaligus tidak bisa memasuki istana presiden, bertemu dengan orang nomer satu di Indonesia yaitu Bapak Presiden dan Wakil Presiden,serta memasuki gedung MPR dan juga tidak bisa masuk TVRI hehehe.. karena perlombaan tingkat nasional sudah diputar di TVRI lo guys! Udah nonton belum?. Dan kabar gembiranya lagi bahwa SMA 1 Mojokerto bisa membawa pulang juara 2 tingkat nasional. Hebat ya?! Tahun 2016 giliran adik-adik dari SMASA yang harus berjuang.
For your information guys, pada saat perlombaan di tingkat kota bukan hanya 10 siswa yang terpilih saja yang berpartisipasi dalam lomba ini loh namun juga ada dukungan dari adik-adik kelas X yang sekarang sudah naik kelas XI yang menjadi supporter dalam lomba ini yang akan menjadi penerus lomba untuk tahun depan. Semangat kawan! Semoga tahun depan tim SMASA bisa membawa pulang juara 1 tingkat provinsi dan melanjutkan menuju tingkat nasional.
