Dampak dari gobalisasi dan kemajuan zaman seperti dua sisi koin yang tidak bisa kita hindari. Pada satu sisi kita melihat banyak keuntungan yang kita peroleh mulai dari paradigma kemanusiaan yang berkembang dan kemajuan dipelbagai bidang seperti komunikasi dan transportasi. Di sisi yang lain globalisasi dan kemajuan zaman juga menyimpan potensi disintegrasi karena adanya tantangan pergeseran normatif.
Setiap manusia Indonesia dituntut untuk memiliki wawasan global dengan membawa identitas lokal sebagai cara hidup. Pengenalan, pemahaman, dan refleksi yang mendalam terhadap nilai kearifan lokal dalam rangka perilaku global perlu difasilitasi sekolah sebagai bentuk dari pendidikan yang memperhatikan kodrat zaman.
“Festival Dolanan” merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal. Festival yang mengangkat permainan tradisional Pasuruan ini dilaksanakan pada 18-19 Oktober 2023 di SMAN 1 Kota Pasuruan. Adapun permainan yang disajikan antara lain, sebagai berikut.
1. Bola tembak
2. Bendan
3. Benteng-bentengan
4. Bekelan
5. Dakon
6. Nekeran
7. Patil lele
8. Luncatan
9. Boi-boian
10. Rangku alu
11. Gobak sodor
12. Kucing-kucingan
13. Dingklik oglak-aglik
14. Cublak-cublak suweng
15. Klompen
16. Nogo-nogoan
17. Egrang bathok
18. Domikado
Antusiasme tinggi para peserta didik dan guru pengajar membuat Festival ini berjalan dengan meriah. Harapannya, dengan adanya “Festival Dolanan” ini peserta didik dapat lebih mengenal permainan tradisional, mendapatkan manfaat kebugaran jasmani dan wawasan kearifan lokal.
~DK
