Pada hari Selasa, 27 Februari 2024 telah diadakan gelar karya projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan yang diadakan oleh siswa kelas X dengan tajuk “Pasar Labdajaya”.
Pasar Labdajaya terinspirasi dari wisata budaya “Pasar Keramat” di Mojokerto. Pasar Keramat merupakan salah satu wisata budaya dan kuliner tradisional yang berada di kawasan Pacet, Mojokerto, tepatnya di dusun Kramatjetak.
Labdajaya dalam Bahasa Sansekerta artinya “mencapai kemenangan”. Pasar Labdajaya mengadopsi sistem Pasar Keramat yang menjual makanan dan minuman tradisional dan disesuaikan dengan kebutuhan P5.
Antusiasme terlihat dari siswa kelas XI dan XII yang tampat bersemangat membeli makanan dan minuman tradisional yang dijual pada stand-stand. Stand jualan tersebut menggunakan dekorasi bertemakan tradisional Jawa. Adapun menu-menu yg dijual adalah sebagai berikut.
Daftar menu makanan dan minuman Pasar Labdajaya :
Kelas X-1
Kelompok 1 : Putu
Kelompok 2 : Cendol
Kelompok 3 : Klepon
Kelompok 4 : Kue Balok
Kelompok 5 : Pempek
Kelompok 6 : Es cincau
Kelas X-2
Kelompok 1 : Onde-Onde
Kelompok 2 : Es Kelapa Kopyor
Kelompok 3 : Lemper
Kelompok 4 : Lumpur
Kelompok 5 : Srabi
Kelompok 6 : Nagasari
Kelas X-3
kelompok 1 : Cenil
Kelompok 2 : Petulo
Kelompok 3 : Lumpur Surga
Kelompok 4 : Es Pisang Ijo
Kelompok 5 : Lapis
Kelompok 6 : Apem
Kelas X-4
Kelompok 1 : Pokak
Kelompok 2 : kue sus
Kelompok 3 : Gethuk
Kelompok 4 : Martabak Mie Bihun
Kelompok 5 : Sinom
Kelompok 6 : Es Oyen
Kelas X-5
Kelompok 1 : Dadar Gulung
Kelompok 2 : Es Kuwut
Kelompok 3 : Dawet Ayu
Kelompok 4 : Pukis
Kelompok 5 : Pastel
Kelompok 6 : Getas
Kelas X-6
Kelompok 1 : Bikang
Kelompok 2 : Es Campur
Kelompok 3 : Es Doger
Kelompok 4 : Sale Pisang
Kelompok 5 : Sosis Solo
Kelompok 6 : Sempol
Kelas X-7
Kelompok 1 : Cireng
Kelompok 2 : Batagor
Kelompok 3 : Linggarjati
Kelompok 4 : STMJ
Kelompok 5 : Siomay
Kelompok 6 : Es Tebu
Harapan dari diadakannya kegiatan ini adalah agar siswa dapat memiliki pengalaman dalam melakukan wirausaha secara langsung, sehingga dapat menjadi bekal saat siswa lulus dari SMAN 1 Pasuruan nantinya. Selain itu, kegiatan ini merupakan media agar generasi muda dapat terus melestarikan makanan dan minuman tradisional di era globalisasi saat ini.
