Pada Selasa, 19 November 2024, SMA Negeri 1 Pasuruan melaksanakan kegiatan “Workshop Pengoptimalan Potensi Siswa dan Guru” bertempat di Aula Pertemuan SMA Negeri 1 Pasuruan. Workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman lebih mendalam kepada para pendidik tentang berbagai aspek penting dalam Kurikulum Merdeka, termasuk pengelolaan asesmen, pelaksanaan Projek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), dan penggunaan E-rapor yang berbasis pada prinsip-prinsip pembelajaran yang lebih holistik dan berbasis pada potensi siswa.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dukungan kepada para guru dalam mengoptimalkan pembelajaran di kelas, baik melalui pendekatan asesmen yang lebih tepat, maupun melalui pemanfaatan teknologi yang mendukung proses evaluasi dan penilaian hasil belajar siswa. Dengan demikian, workshop ini menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk memperdalam pemahaman tentang implementasi Kurikulum Merdeka yang saat ini tengah dijalankan di seluruh satuan pendidikan.
Workshop ini akan dimulai dengan sambutan dari Kepala SMA Negeri 1 Pasuruan, Drs. Gathot Suyono, yang akan memberikan pengantar mengenai pentingnya Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam mendukung guru dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berbasis pada kebutuhan siswa. Dalam sambutannya, beliau juga akan membahas progres terkini dari pelaksanaan PMM di sekolah, serta mengajak seluruh guru untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih relevan dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Setelah sambutan, acara akan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang akan disampaikan oleh Ibu Wahyu Setya Wenangsari, M.Pd. Ibu Wenang, yang merupakan narasumber berpengalaman membahas berbagai topik yang sangat relevan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, dimulai dengan asesmen dalam pembelajaran. Asesmen yang dimaksud bukan hanya untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi, tetapi juga untuk menilai dan menggali potensi serta karakter yang dimiliki oleh setiap individu siswa. Hal ini penting agar pembelajaran yang diberikan benar-benar dapat membantu siswa berkembang sesuai dengan kebutuhan dan bakat masing-masing.
Materi selanjutnya yang akan dibahas adalah mengenai Projek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), yang merupakan salah satu bagian inti dari Kurikulum Merdeka. Projek P5 ini bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa melalui pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila. Ibu Wahyu akan memaparkan cara-cara efektif untuk merancang dan melaksanakan projek yang tidak hanya berfokus pada hasil akademik, tetapi juga pada penguatan sikap, nilai, dan keterampilan hidup yang dibutuhkan oleh siswa di masa depan.
Selain itu, dalam workshop ini, Ibu Wenang juga akan membahas penggunaan e-rapor sebagai bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka. E-rapor adalah sistem penilaian berbasis digital yang memungkinkan guru untuk melakukan penilaian secara lebih objektif, transparan, dan efisien. Melalui sistem ini, guru dapat dengan mudah melacak perkembangan dan pencapaian siswa dalam berbagai aspek, serta memberikan umpan balik yang lebih cepat dan akurat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran.
Workshop ini juga akan menjadi ruang bagi para guru untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar tantangan dan keberhasilan yang telah mereka alami dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah. Sesi tanya jawab yang akan diadakan setelah pemaparan materi akan memberi kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam mengenai hal-hal yang mungkin masih kurang jelas, serta mendapatkan wawasan dari pengalaman praktis rekan-rekan sejawat dalam menjalankan Kurikulum Merdeka.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, workshop ini juga akan memberikan kesempatan kepada para guru untuk memperkaya keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbagai aspek pengelolaan kelas. Hal ini sejalan dengan tujuan SMA Negeri 1 Pasuruan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, inovatif, dan berbasis pada pengembangan potensi setiap siswa secara optimal.
Melalui pelaksanaan workshop ini, para guru di SMA Negeri 1 Pasuruan akan semakin siap dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan meningkatkan kompetensi dalam aspek asesmen, projek pembelajaran, dan penggunaan teknologi penilaian, diharapkan para guru dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada perkembangan karakter dan keterampilan mereka.
Hadirnya workshop ini juga merupakan bagian dari komitmen SMA Negeri 1 Pasuruan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan pendidikan di Indonesia. Kami berharap agar semua guru dapat berpartisipasi aktif dalam workshop ini dan bersama-sama mewujudkan visi pendidikan yang lebih progresif, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan potensi maksimal setiap siswa.
Dengan adanya kegiatan ini semoga bisa menjadi wadah bagi bapak ibu guru untuk terus belajar, berbagi ilmu, serta memperkuat kerja sama antara sesama pendidik dalam menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masa depan.
#SMA1Pasuruan #KurikulumMerdeka #WorkshopPendidikan #PengoptimalanPotensi #GuruBerinovasi #Erapor #ProjekP5 #PendidikanBerkualitas #MerdekaBelajar