Telp/Fax : 0343-421466 sman1kotapasuruan@gmail.com

Pada tanggal 26 Agustus hingga 4 September 2024, SMAN 1 Pasuruan menyelenggarakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal” dan sub tema “Festival Dolanan.” Projek ini bertujuan untuk memperkuat karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik melalui pengenalan kembali permainan tradisional yang kini mulai jarang dimainkan. Kegiatan ini menggunakan alur Temukan – Bayangkan – Lakukan, yang melibatkan serangkaian aktivitas yang inspiratif dan edukatif.
1. Temukan: Pengenalan Umum Projek

Projek dimulai pada 26 Agustus 2024 dengan pengenalan umum mengenai tema kearifan lokal, khususnya berfokus pada permainan tradisional atau dolanan. Para peserta didik diajak untuk memahami pentingnya melestarikan permainan tradisional yang tidak hanya sarat makna budaya, tetapi juga memiliki nilai edukatif dalam membangun interaksi sosial dan kekompakan.

Pada tahap ini, guru dan panitia memberikan pengantar mengenai sejarah dan perkembangan dolanan di Indonesia. Peserta didik diperkenalkan dengan berbagai jenis dolanan yang berasal dari berbagai daerah, termasuk cara memainkannya dan makna filosofis yang terkandung di dalamnya.
2. Bayangkan: Menggali Informasi dari Tamu Ahli

Pada 28 Agustus 2024, peserta didik mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan tamu ahli yang memiliki pengetahuan mendalam tentang budaya lokal dan permainan tradisional. Tamu ahli tersebut memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dolanan, peranannya dalam masyarakat tempo dulu, serta bagaimana permainan-permainan ini bisa tetap relevan dalam konteks modern.

Selain itu, peserta didik juga diajak untuk membayangkan bagaimana mereka bisa menjadi agen perubahan dalam melestarikan dan mempromosikan dolanan agar generasi muda lebih tertarik untuk memainkannya kembali.
3. Lakukan: Serangkaian Aktivitas Edukatif

Pada 30 Agustus 2024, kegiatan dilanjutkan dengan Senam Sehat Bersama yang melibatkan seluruh siswa dan guru. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan di antara para peserta.

Selanjutnya, pada 1 September 2024, peserta didik diberikan tugas untuk membuat vlog dengan tema “Jika Aku Menjadi Duta Budaya”. Dalam vlog ini, mereka diminta untuk memaparkan ide-ide kreatif mereka dalam mempromosikan dolanan, sekaligus menampilkan bagaimana mereka bisa menjadi duta budaya yang memperkenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas.
4. Puncak Kegiatan: Festival Dolanan

Puncak acara, yang dilaksanakan pada 4 September 2024, adalah Festival Dolanan, di mana peserta didik memamerkan hasil karya mereka. Dalam acara ini, berbagai dolanan yang telah mereka pelajari diperkenalkan kembali kepada seluruh warga sekolah melalui permainan langsung dan presentasi. Peserta didik memperagakan cara bermain dolanan seperti engklek, gobak sodor, bentengan, dan lain-lain, sembari mempromosikan keunggulan permainan tradisional ini dibandingkan dengan permainan modern.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi peserta didik dalam melestarikan warisan budaya Indonesia. Dengan penuh antusiasme, mereka berinteraksi dan memainkan dolanan, menunjukkan bahwa permainan tradisional tetap relevan dan menyenangkan.

Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kearifan lokal, tetapi juga menanamkan semangat kebanggaan terhadap budaya bangsa. Dengan mempromosikan dolanan, peserta didik SMAN 1 Pasuruan berhasil menyadarkan semua orang bahwa nilai-nilai tradisi harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Projek ini memberikan kesan mendalam, bahwa sebagai generasi muda, mereka memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal demi masa depan yang lebih baik.